1.
Manajemen
a)
Pengertian dan peranan
Manajemen
“Manajemen adalah suatu proses yang
melibatkan kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian
yang dilakukan untuk mencapai sasaran perusahaan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan
sumberdaya manusia dan sumber daya lainnya”
Manajemen yang baik haruslah berperan sesuai
dengan situasi dan kondisi pada
perusahaan atau organisasi. Menajemen yang
tidak bisa menjalankan peran sesuai tuntutan perusahaan dapat membawa kegagalan.
Berikut ini adalah Peranan Manajemen
yang harus diperankan para Manajer :
1)
Peran Interpersonal
Yaitu hubungan antara manajer dengan orang
yang ada di sekelilingnya, meliputi ;
- Figurehead / Pemimpin Simbol : Sebagai
simbol dalam acara-acara perusahaan.
- Leader / Pemimpin : Menjadi pemimpin yag
memberi motivasi para karyawan / bawahan serta mengatasi permasalahan yang
muncul.
- Liaison / Penghubung : Menjadi penghubung
dengan pihak internal maupun eksternal.
2)
Peran Informasi
Adalah peran dalam mengatur informasi yang
dimiliki baik yang berasal dari dalam maupun luar organisasi, meliputi ;
- Monitor / Pemantau : Mengawasi, memantau,
mengikuti, mengumpulkan dan merekam kejadian atau peristiwa yang terjadi baik
didapat secara langsung maupun tidak langsung.
- Disseminator / Penyebar : Menyebar
informasi yang didapat kepada para orang-orang dalam organisasi.
- Spokeperson / Juru Bicara : Mewakili unit
yang dipimpinnya kepada pihak luar.
3)
Peran Pengambil Keputusan
Adalah peran dalam membuat keputusan baik
yang ditentukan sendiri maupun yang dihasilkan bersama pihak lain, meliputi ;
- Entrepreneur / Kewirausahaan : Membuat ide
dan kreasi yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kinerja unit kerja.
- Disturbance Handler / Penyelesai Permasalahan
: Mencari jalan keluar dan solusi terbaik dari setiap persoalan yang timbul.
- Resource Allicator / Pengalokasi Sumber
Daya : Menentukan siapa yang menerima sumber daya serta besar sumber dayanya.
- Negotiator / Negosiator : Melakukan
negosiasi dengan pihak dalam dan luar untuk kepentingan unit kerja atau
perusahaan.
b)
Latar belakang sejarah
manajemen
Manajemen Pemasaran Global adalah Disiplin
ilmu universal dapat diterapkan di mana saja, baik di Amerika atau di
Jepang.Kebiasaan pemasaran bervariasi dari satu negara ke negara lain. Konsep
Pemasaran : Sekitar tahun 1960 ( fokus dari produk ke pelanggan dengan
tujuan laba dengan konsep yang lebih luas mencakupseluruh bauran pemasaran.
Tahun 1990 -) konsep pemasaran strategis, dengan konteks lingkungan eksternal
yang lebih luas spt pelanggan, persaingan, kebijakan dan peraturan pemerintah,
ekonomi secara luas, dan tekanan ekonomi makro yang membentuk evolusi pasar.
Selain itu tujuan pemasaran yang berubah
secara drastis, dari laba ke keuntungan bagi pemercaya (stakeholder) Tiga
Prinsip Pemasaran1. Nilai Pelanggan dan Persamaan Nilai2. Keunggulan Kompetitif
atau Diferensial3. Fokus Pentingnya Pemasaran Global Pemasaran global adalah
proses memfokuskan sumber daya dan sasaran dari sebuah perusahaan terhadap
peluang pemasaran global.
c)
Fungsi dan proses manajemen
Pada umumnya ada empat (4) fungsi manajemen
yang banyak dikenal masyarakat yaitu fungsi perencanaan (planning), fungsi
pengorganisasian (organizing), fungsi pengarahan (directing) dan fungsi
pengendalian (controlling).
Di bawah ini akan dijelaskan arti definisi
atau pengertian masing-masing fungsi manajemen - POLC :
1.
Fungsi Perencanaan / Planning
Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan
membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan membuat berbagai rencana untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut.
2.
Fungsi Pengorganisasian /
Organizing
Fungsi perngorganisasian adalah suatu
kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumberdaya fisik lain yang
dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan serta
menggapai tujuan perusahaan.
3.
Fungsi Pengarahan / Directing /
Leading
Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi
kepemimpinan manajer untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara
maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain
sebagainya.
4.
Fungsi Pengendalian / Controling
Fungsi pengendalian adalah suatu aktivitas
menilai kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat
perubahan atau perbaikan jika diperlukan.
Proses manajemen adalah daur beberapa gugusan kegiatan dasar
yang berhubungan secara integral, yang dilaksanakan di dalam manajemen secara umum, yaitu proses
perencanaan, proses pengorganisasian, proses pelaksanaan dan proses pengendalian, dalam rangka mencapai sesuatu tujuan secara
ekonomis. Sesungguhnya keempat proses itu merupakan hasil ikhtisar dari
pelbagai pendapat praktisi dan ahli mengenai manajemen.
d) Ciri-ciri manajer professional
Manajemen profesional adalah pelaksanaan fungsi-fungsi tersebut
dalam pengembangan mutu SDM secara profesional. Lawannya adalah manajemen
amatiran yang ciri-cirinya bertentangan dengan ciri-ciri manajemen
profesional.
Ciri-ciri manajemen profesional dalam
pengembangan mutu SDM dapat dilihat dari sisi operasional dan manajerial
yakni:
a.
Berbudaya korporat:
transparansi, independensi, responsif, akuntabilitas, dan kejujuran.
b.
Dukungan manajemen puncak.
c.
Bermanfaat untuk kepentingan
internal dan juga eksternal organisasi.
d.
Berorientasi ke masa
depan dengan pendekatan holistik.
e.
Berdimensi jangka panjang dan
bersinambung.
f.
Sistem nilai-prinsip efisiensi dan
efektivitas.
g.
Dilakukan secara terencana/terprogram.
e)
Keterampilan manajemen yang
dibutuhkan
1)
Keterampilan teknis
Keterampilan teknis adalah mereka kemampuan yang diperlukan
untuk melaksanakan tugas tertentu.
Contoh keterampilan teknis : menulis program komputer, menyelesaikan
laporan akuntansi, pemasaran menganalisis statistik, menulis dokumen hukum,
atau penyusunan desain airfoil baru di pesawat terbang. Keterampilan teknis
biasanya diperoleh melalui program pelatihan yang mungkin menawarkan sebuah
organisasi para manajer atau karyawan atau dapat diperoleh dengan cara gelar
sarjana.
2)
Keterampilan manusia
Keterampilan manusia adalah kemampuan untuk berinteraksi secara
efektif dengan orang-orang dan keprihatinan hubungan interpersonal.
3)
Keterampilan konseptual
(conceptional skill)
Keterampilan konseptual merupakan
Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk
membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Gagasan atau ide
serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana
kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide
menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses
perencanaan atau planning. Oleh karena itu, keterampilan konsepsional juga
meruipakan keterampilan untuk membuat rencana kerja.
2.
Organisasi
a.
Pengertian Organisasi
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau
lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
b.
Pentingnya Mengenal
Organisasi
Berorganisasi membuat kita selalu
berinteraksi dengan anggota yang lain. Ini sangat membantu pengembangan diri
kita dalam hubungan dengan lingkungan kerja. Anda coba amati para petinggi2
negeri ini. Kebanyakan mereka pada masa mudanya aktif di organisasi. Kalo kita
terkenal di suatu organisasi akan sangat membantu peningkatan jenjang karier.
c. Bentuk-bentuk Organisasi
Bentuk Organisasi
:
1.
Organisasi Garis
Bentuk
organisasi tertua dan paling sederhana. Ciri-ciri bentuk organisasi ini adalah
organisasinya masih kecil, jumlah karyawannya sedikit dan saling mengenal serta
spesialisasi kerja belum tinggi.
2.
Organisasi Garis dan staf
Dianut oleh organisasi
besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam
serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang ahli dalam
bidang tertentu, tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada pejabat
pimpinan di dalam organisasi.
3.
Organisasi fungsional
Organisasi yang disusun
atasdasar yang harus dilaksanakan organisasi ini dipakai pada perusahaan yang
pembagian tugasnya dapat dibedakan dengan jelas.
4.
Organisasi Panitia
Organisasi dibentuk
hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka selesailah
organisasi tersebut.
5. Organisasi Lini
dan Staf
Staf tugasnya memberi
layanan dan nasihat kepada manager dalam pelaksanaan suatu kegiatan. Tugas yang
dilakukan oleh ini merupakan tugas-tugas pokok dari suatu organisasi atau
perusahaan
d. Prinsip-prinsip Organisasi
Ø
Perumusan Tujuan yang Jelas.
Tujuan dan arah merupakan hal yang sangat
penting dalam pembentukan suatu organisasi. Karena dari tujuan ini akan
terlihat hasil yang akan dicapai baik itu secara fisik maupun non fisik.
Ø
Pembagian tugas.
Dalam pembentukan suatu organisasi harus
terlihat dengan jelas akan pembagian kerja dari masing-masing unit (sub)
organisasi, hal ini supaya tidak terjadinya tumpang tindih aktivitas dan dapat
menghambat tercapainya suatu tujuan.
Ø
Delegasi kekuasaan.
Dengan adanya pembagian kerja tersebut yang
jelas maka akan telihat pula garis komando dan delegasi kekuasaan (wewenang)
dari masing-masing unit kerja.
Ø
Rentangan kekuasaan.
Rentang kekuasaan merupakan penjabaran dari
pendelegasian suatu kekuasaan. Parameter dan tolok ukur pun harus menjadi
bagian dari rentang kekuasaan, sehingga tidak timbul diktatoris kekuasaan atau
kesewenangan kekuasaan tersebut.
Ø
Tingkat pengawasan.
Penggambaran tingkat pengawasan yang timbul
antar atasan dengan sub (unit) bawahannya harus lah terlihat dalam struktur
organisasi tersebut. Sehingga batasan apa yang menjadi hak dan kewajiban baik
itu atasan maupun bawahan akan tercipta.
Ø
Kesatuan perintah dan
tanggung jawab.
Dengan tergambarnya struktur organisasi yang
jelas maka kesatuan perintah atau komando akan terlihat pula. Begitu juga
dengan tanggung jawab dari orang yang memberikan delegasi (perintah) akan
nampak.
Ø
Koordinasi.
Ini pun harus terlihat dengan jelas dalam
penyusunan suatu organisasi. Koordinasi dari masing-masing divisi atau unit
kerja akan tercipta. Dengan demikian tujuan suatu organisasi ini akan
semakin cepat tercapai.
e.
Keterampilan Manajemen yang
dibutuhkan
Ricky
W. Griffin pada tahun 1970-an
mengemukakan bahwa setiap manajer membutuhkan dua keterampilan dasar yang perlu
dimiliki manajer, yaitu :
1.
Keterampilan manajemen
waktu
Merupakan keterampilan yang merujuk pada
kemampuan seorang manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara
bijaksana. Griffin mengajukan contoh kasus Lew Frankfort dari Coach. Pada tahun
2004, sebagai manajer, Frankfort digaji $2.000.000 per tahun. Jika diasumsikan
bahwa ia bekerja selama 50 jam per minggu dengan waktu cuti 2 minggu, maka gaji
Frankfort setiap jamnya adalah $800 per jam—sekitar $13 per menit. Dari sana
dapat kita lihat bahwa setiap menit yang terbuang akan sangat merugikan
perusahaan. Kebanyakan manajer, tentu saja, memiliki gaji yang jauh lebih kecil
dari Frankfort. Namun demikian, waktu yang mereka miliki tetap merupakan aset
berharga, dan menyianyiakannya berarti membuang-buang uang dan mengurangi
produktivitas perusahaan.
2.
Keterampilan membuat
keputusan
Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan
masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat
keputusan adalah yang paling utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok
manajer atas (top manager). Griffin mengajukan tiga langkah dalam
pembuatan keputusan. Pertama, seorang manajer harus mendefinisikan masalah dan
mencari berbagai alternatif yang dapat diambil untuk menyelesaikannya. Kedua,
manajer harus mengevaluasi setiap alternatif yang ada dan memilih sebuah
alternatif yang dianggap paling baik. Dan terakhir, manajer harus
mengimplementasikan alternatif yang telah ia pilih serta mengawasi dan
mengevaluasinya agar tetap berada di jalur yang benar.
f.
Sebab Keberhasilan dan
Kegagalan Organisasi
Dalam
sebuah organisasi kita pasti mengalami keberhasilan dan kegagalan dalam
berorganisasi, berikut adalah penyebab terjadinya :
1)
Sumber Daya Manusia
Penyebab
ini adalah yang terpenting karena dengan tidak adanya Sumber Daya
Manusia yang memedai baik itu organisasi maupun perusahaan tidak akan berjalan
dengan baik,dengan adanya SDM yang baik dalam perusahaan maka perusahaan akan
dapat bersaing dengan perusahaan lain,SDM yang baik adalah yang dapat
menciptakan berbagi inovasi terbaru dan pemikran yang cerdas sehingga pemikiran
dan inovasinya tidak dapat ditiru oleh perusahaan lain.
2)
Harmonis
Hubungan yang baik akan menciptakan
perusahaan diraskan sperti rumah sendiri bagi pegawai maupun staf yang terlibat
dalam perusahaan itu. Tidak luput juga bagi pemakai mereka akan mersakan hal
yang positif apabila keadaan keadaan perusahaan/tempat rental harmonis atau
menyenangkan
3)
Strategi
Strtegi yang baik akan menghasilkan hasil
yang baik,perusahaan ini menerapkan beberapa stragi yang akan menguntungkan
perusahaan di antaranya
4)
Lokasi
Memilih tempat yang terletak tidak jauh dari
pemukiman pendduk dan akses jalan yang dapat di jangkau dari berbagai tempat.
5)
Fasilitas
Perusahaan memiliki berbagi fasilitas
disamping rental komputer juga ada jasa pemakain internet,disamping itu
fasilitas ruangan yang memadai dan akan membuat setiap orang merasa betah untuk
berada disana.
Sumber
:
v M. Fuad, Crisine H,
Nurlela, Sugiarto,Paulus YEF, Pengantar Bisnis, Gramedia,
Jakarta, 2000
2 comments:
hei kawan, karena kita ini mahasiswa gundar,
Yuk kita ikut lomba 10 kategori lomba khusus bagi mahasiswa Universitas Gunadarma. Edisi
Desember2012 ini diperuntukan bagi mahasiswa S1 dan D3. Tersedia 100 pemenang, atau 10 pemenang
untuk setiap kategori. link
http://studentsite.gunadarma.ac.id/news/news.php?stateid=shownews&idn=755
oh iya, kalian nggak mau ketinggalan kan untuk update terhadap berita studentsite dan baak , maka dari itu,
yuk pasang RSS di Studentsite kalian.. untuk info lebih lanjut bagaimana cara memasang RSS , silahkan kunjungi
link ini
http://hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.5
makasi :)
thankyou informasinya
Post a Comment