Gracias Mourinho
Adios & Gracias
“Mourinho”
You're the best,
you're a legend,
and,....
you're the only one,...
¡Hala Madrid! Gracias Mou!
Kesuksesan bersama Inter Milan membuat Mourinho ingin pergi dan mencari
tantangan lain, tepatnya di Spanyol. Setelah Presiden Real Madrid Florentino Perez memecat Manuel Pellegrini pada 27 mei 2010, Jose
Mourinho ditunjuk menjadi pelatih Real Madrid. Pada 31 Mei 2010, Mourinho
dipresentasikan kepada media.
Pada 21 April 2011, Mourinho memberikan
trofi Copa del Rey kepada Real usai mengalahkan Barcelona 1–0 di partai final. Itu merupakan
piala ke-18 untuk klub setelah 18 tahun terakhir (terakhir meraih tahun 1993).
Piala itu juga gelar pertama Mourinho di Spanyol.
Atas keberhasilan itu, Mourinho kini menjadi pelatih pertama yang mampu meraih
piala domestik di empat negara berbeda (Portugal, Inggris, Italia, dan
Spanyol).
3 Mei 2012 adalah hari
bersejarah untuknya, berhasil membawa Real Madrid juara La Liga (yang ke-32)
sekaligus menahbiskan rekor sebagai pelatih pertama dalam sejarah yang juara di
tiga kompetisi klasik Eropa (Premier League, Serie A, dan La Liga). Sekaligus
menjadi manajer ketiga setelah Giovanni Trapattoni dan Ernst Happel yang
memenangkan liga di empat negara berbeda.
Mourinho menyatakan berhenti dari jabatannya
sebagai pelatih pada 20 Mei 2013 dengan kesepakatan bersama antara petinggi klub. Dia akan meninggalkan Madrid
per 1 juni 2013.
Jose Mourinho tutup karir di Real Madrid dengan hasil kemenangan 4-2 melawan Osasuna di pekan terakhir La Liga
Primera 2012/13 yang berlangsung malam ini di Stadion Santiago
Bernabeu. Kemenangan ini membuat Real Madrid mengakhiri La Liga Primera
musim 2012/13 dengan koleksi 85 poin.
Jose Mourinho banyak memainkan pemain pelapis Real Madrid saat
melawan Osasuna. Kiper keempat Real Madrid mendapat kesempatan mengawal
gawang El Real. Jose Callejon juga menjadi starter di lini tengah Real
Madrid.
Real Madrid mencetak gol pertamanya di menit 35 melalui tembakan kaki
kanan Gonzalo Higuain memanfaatkan umpan matang Angel Di Maria. Tiga
menit kemudian Michael Essien mencetak gol kedua Real Madrid
memanfaatkan umpan tembakan pojok Mesut Ozil.
Tujuh menit memasuki babak kedua, Osasuna memperkecil ketinggalan
melalui gol Roberto Torres. Osasuna mampu menyamakan skor menjadi 2-2 di
menit 63 melalui sundulan Alvaro Cejudo. Namun Real Madrid segera
membalas tiga menit berselang melalui gol Karim Benzema. Menjelang akhir
pertandingan, Jose Callejon mencetak gol keempat buat Real Madrid.
thank you Papa Mou for being the part of Real Madrid history. We'll never forget you ❤
0 comments:
Post a Comment